Timnas U-23 Gagal Raih Medali Emas di SEA Games 2019

Asisten pelatih Timnas U-23 Indonesia Kurniawan Dwi Yulianto (kanan) menghibur pesepak bola Osvaldo Haay (kiri) di Stadion Rizal Memorial, Manila, Filipina. Foto: ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan

Timnas U-23 Indonesia gagal meraih medali emas usai kalah dari Vietnam pada babak final SEA Games 2019 yang digelar di Rizal Memorial Stadium, Selasa (10/12) malam WIB. Timnas U-23 kalah dengan skor 0-3.

Timnas U-23 sebenarnya bermain apik di menit awal laga. Mereka menekan pertahanan Vietnam dengan ketat serta tidak membiarkan para pemain Vietnam banyak bergerak.

Walau begitu, serangan yang dilancarkan Timnas U-23 tidak memberikan ancaman yang berarti. Malah, Vietnam berhasil mencuri gol pertama lewat Doan Van Hau di menit ke-39.

Kapten Timnas U-23 Indonesia Andy Setyo (kedua kanan) dan penjaga gawang Nadeo Arga Winata (tengah) saat pertandingan final sepak bola putra SEA Games 2019. Foto: ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan

Penjaga gawang Timnas U-23 Indonesia Nadeo Arga Winata (tengah) saat pertandingan final sepak bola putra SEA Games 2019 di Stadion Rizal Memorial, Manila. Foto: ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan

Pemain timnas U-23 Indonesia Osvaldo Haay (kanan) berebut bola dengan pemain timnas Vietnam pada laga Final SEA Games 2019 di Stadion Rizal Memorial, Filipina. Foto: ANTARA FOTO/Sigid Hermawan

Pada babak kedua, laga berjalan lebih lambat. Ini terjadi karena Vietnam lebih banyak bertahan di area sendiri. Timnas U-23, di sisi lain, berusaha membongkar pertahanan rapat Vietnam itu melalui skema umpan silang.

Sayang, skema ini tidak membuahkan hasil bagi Timnas U-23. Justru, Vietnam kembali menambah keunggulan lewat sepakan terukur Do Hung Dung pada menit ke-59. Van Hau pun sukses menambah keunggulan Vietnam pada menit ke-73.

Hingga peluit tanda berakhirnya pertandingan dibunyikan, keunggulan 3-0 untuk Vietnam tidak berubah. Timnas U-23 pun hanya meraih medali perak di ajang SEA Games 2019 ini.

Pelatih Timnas U-23 Vietnam Park Hang Seo (kanan) melakukan protes ketika dirinya mendapat kartu merah di Stadion Rizal Memorial, Manila, Filipina). Foto: ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan

Pemain Timnas U-23 Indonesia Sani Rizki saat pertandingan final sepak bola putra SEA Games 2019 di Stadion Rizal Memorial, Manila, Filipina, Selasa (10/12). Foto: ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan

Pemain timnas U-23 Indonesia Sani Riski (kanan) berusaha melewati pemain timnas Vietnam pada laga Final SEA Games 2019 di Stadion Rizal Memorial, Filipina. Foto: ANTARA FOTO/Sigid Hermawan

Pemain Timnas U-23 Indonesia Egy Maulana Vikri (tengah) di Stadion Rizal Memorial, Manila, Filipina, Selasa (10/12). Foto: ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan

Pemain Timnas U-23 Indonesia Osvaldo Haay (kedua kiri) dan Muhammad Rafli (kiri) meluapkan kesedihan di Stadion Rizal Memorial, Manila, Filipina. Foto: ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan

Pelatih Timnas U-23 Indonesia Indra Sjafri (kiri) menenangkan para pemainnya seusai kalah dari Timnas Vietnam dalam final sepak bola putra SEA Games 2019. Foto: ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan

Sejumlah pemain Timnas U-23 Indonesia dan ofisial meninggalkan lapangan seusai kalah dari Timnas Vietnam, Selasa (10/12). Foto: ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan

Subscribe to receive free email updates: