Tips Melakukan Olahraga Skipping dengan Baik dan Benar

Lompat tali adalah salah satu olahraga yang bisa Anda andalkan. Terutama jika Anda mencari olahraga yang cepat membakar kalori tapi banyak khasiatnya. Olahraga yang sering disebut skipping ini ternyata baik bagi kebugaran jantung dan paru, serta pembuluh darah. Namun, tidak semua orang bisa olahraga lompat tali begitu saja. Anda beberapa hal yang harus diarahkan bagi para pemula. Apa saja itu? Mari, simak hal-hal yang bisa Anda lakukan dalam memulai lompat tali di bawah ini.

Persiapan untuk pemula olahraga ompat tali

Olahraga skipping terbilang aman untuk segala usia dan jenis kelamin. Ini berlaku jika Anda melakukan dengan benar dan aman, ya. Selain mencegah cedera dan kecelakaan sata berolahraga, Anda pun akan mendapatkan hasil yang maksimal dari olahraga lompat tali ini. Yuk simak bagaimana permulaannya.

1. Awal mula memegang lompat tali

Bagi pemula, gunakan tali yang sesuai dengan ukuran tinggi badan Anda. Gunakan tali beaded rope yang modelnya pas untuk pemula olahraga lompat tali.
  • Setelahnya, Anda bisa memulai dengan menyesuaikan tali dan memegang pegangan pada pegangan tali.
  • Gulung tali sehingga pegangan mencapai ketiak Anda.
  • Gunakan sepatu olahraga Sepatu lari atau sepatu training bisa Anda gunakan saat berolahraga lompat tali.
Pada saat melakukan olahraga lompat tali, Anda memerlukan area seluas 1 kali 2 meter, dan sekitar 30 cm tinggi ruang di atas kepala Anda. Perhatikan juga lantai permukaan saat berlatih. Untuk pemula, disarankan untuk tidak melakukan olaharaga ini di karpet, rumput, lantai beton, atau aspal. Sepatu yang Anda gunaka bisa selip dan mengakibatkan cedera pergelangan kaki atau lutut. Berlatihlah di atas lantai kayu, potongan kayu lapis, atau alas tikar yang dibuat untuk berolahraga.

2. Persiapan memulai lompatan

  • Awalnya, Anda harus berlatih gerakan kaki dan lengan secara terpisah. Lakukan dulu sebagai persiapan sebelum menggunakan tali untuk lompat.
  • Untuk menemukan tali yang pas, letakkan satu kaki di tengah tali dan angkat gagangnya. Tali yang pas, seharusnya tidak melewati batas ketiak Anda.
  • Setelah Anda rasa bisa mengimbangi ritme tangan dan kaki,  pegang kedua tali pada ujungnya. Sesuaikan dengan tinggi badan, jangan terlalu panjang atau pendek, ini mengikuti ukuran tinggi tubuh Anda.
  • Penting juga untuk memberikan 3-4 cm kelonggaran tali, untuk memberi ruang agar kaki Anda dan tali tidak saling menyentuh dan ini bisa menyebabkan tergelincir. Jaga siku tetap stabil ke samping saat Anda memutar tali.

3. Pada saat melompat tali

  • Untuk awal, mulailah lompat tali dengan jangka waktu selama 20 detik. Selama 20 setik pertama, atur ritme dan usahakan jangan sampai tersandung tali. Bila merasa lelah atau tidak bisa bernapas lagi, Anda harus segera berhenti.
  • Setelah bisa melewati 20 detik pertama, Anda baru bisa melanjutkan ke menit-menit berikutnya. Istirahat juga selama beberapa saat di tiap putaran saat melakukan lompat tali.

Pemula harus memulai dengan 30 detik lompatan,  berturut-turut atau sekitar 50 pengulangan. Lakukan setidaknya tiga atau empat set dengan waktu istirahat di tiap set antara 30 sampai 90 detik. Secara bertahap, tingkatkan durasi dan intensitas himpunan Anda, misalnya yang awalnya hanya 60 detik, tingkatkan sampai 90 detik untuk melompat. Lalu, lakukan tahapan dari 100 sampai 150 detik, dengan waktu istirahat selama 30 detik. Anda bisa melakuka ini setiap hari, di waktu pagi atau sore hari untuk hasil yang maksimal.

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Tips Melakukan Olahraga Skipping dengan Baik dan Benar"

Posting Komentar